Kampar (Riau), Globalnet.asia
Nasib naas dialami seorang pria berinisial SG (28 tahun) warga Desa Talang Danto, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
SG diduga menjadi korban salah tangkap oleh oknum Security PTPN IV Regional III Kebun Tandun, pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
SG dituduh mencuri buah kelapa sawit milik perusahaan (Ninja-red), kemudian ditangkap dan diborgol lalu dianiaya oleh oknum Security PTPN IV kebun Tandun hingga mengalami luka robek di bagian kepala.
Akibat kejadian tersebut, korban SG harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Tandun dan mendapatkan empat jahitan di bagian kepala.
“Dipukuli aku, padahal aku gak ada salah apa apa, gak ada aku kerja,” ujar SG.
Salah seorang keluarga korban mengungkapkan bahwa SG ditangkap dan dibawa ke pos keamanan Kebun Tandun dan terjadi penganiayaan serta perlakuan yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh Koordinator Keamanan yang bernama Poniman.
“Korban ditangkap serta dianiaya dengan adanya pemukulan sebanyak 5 kali menggunakan alat tongkat T, sehingga korban mengalami cidera luka robek di bagian kepala,” ungkapnya.
“SG ditangkap dan dianiaya, padahal tidak ada barang bukti bahwa dirinya melakukan pencurian,” imbuhnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp, pada Rabu (29/10/2025), Asisten Umum (Asum) Kebun Tandun Samuel Siregar belum memberikan jawaban.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada tanggapan ataupun keterangan resmi dari pihak Manajemen PTPN IV Regional III Kebun Tandun. (TK)
